Thursday, July 21, 2016

Mesin Two For One (TFO)

Pada Artikel sebelumnya telah saya bahas mengenai mesin pirn winder. Untuk kali ini saya akan mencoba membahas mengenai mesin Two For One (TFO). Mc TFO berfungsi memberikan puntiran/twist/gintiran pada benang sesuai settingan yang ditentukan  dengan dua kali proses twist dalam satu kali putaran spindel. Hasil produksi PW (benang output PW berupa pirn) menjadi bahan baku pada mesin TFO untuk diberikan twist agar benang menjadi kuat dan tidak rapuh. Besarnya twist yang diberikan disebut twist per meter (TPM atau T/M), nilai TPM tergantung dari setingan mesin sesuai standar dan jenis benang yang diproses yang disesuaikan dengan order. Hasil aatu output mesin TFO berupa cylinder yang siap diproses pada mesin di area persiapan 2. Gambar ilustrasi proses di mesin TFO dapat dilihat pada gambar 12. Sedangkan gambar 13 menunjukan mesin TFO. Berikut ada video singkat mesin TFO : https://www.youtube.com/watch?v=03RhaCQaRDI
Untuk lebih jelasnya mari kita perhatikan gambar alur pelewatan benang pada mesin TFO, yang ditunjukan gambar 14 berikut ini.

Untuk ketentuan kualitas pada mesin TFO adalah:
  • Take up Tension : 0.1 – 0.125 gr/de
  •   Balloning Tension : 0.3 – 0.4 gr/de
  • Hardness : 65 – 75 derajat kekerasan 
  • Hasil produksi tidak boleh cacat ( kotor, brodol, benjol, dll)
  •  Berat standar 
  •  Grade B disolasi dan dipisah dari Grade A
Untuk produksi TFO dapat dihitung dengan rumus;
 

Dengan TC adalah twist contraction (%), dapat dilihat pada tabel berikut.

Pada mesin TFO banyak sedikitnya (besarnya) TPM ditentukan oleh komposisi gear yang dipasang pada mesin tersebut.
Demikian Artikel Mesin TFO yang dapat saya share, semoga menambah pengetahuan...

14 comments:

  1. Kak, kalau output mesin TFO ada grade nya kan ? Standar penilaian output mesin TFO tahu tidak, kak ? Grade A1 yang seperti apa, grade A2 yang seperti apa ?

    ReplyDelete
  2. Saya mau tanya kalo gulungan benang hasil twist di kones itu padat sehingga keras kalo di pijat itu setingan apanya ya ka? Makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pengaruh dari tension kak .. itu bisa dari settingan ball nya yang kegedean atau bisa juga pengaruh dari benang yang keluar jalur ..

      Delete
    2. Bisa jadi part capstan seret kak

      Delete
  3. Tolong minta penjelasan yang lebih rinci dan lengkap

    ReplyDelete
  4. Pencerahannnya bos. Untuk stel besar kecil baloon. Dari apanya?

    ReplyDelete
  5. Min kenapa benang bisa snarling dan bgaimana solusi'a agar tidak trjadi snarling ,, makasih

    ReplyDelete
  6. Pak mau tanya tusukan yg buat lilitin benang ke mangkok apa namanya ya?

    ReplyDelete
  7. pak mau nanya ada yg jual tusukan yg dilikit kebenang ga ? (pancingan benang)

    ReplyDelete
  8. Pak. Saya mau nany perihal proses benang acrylic di tfo. Kebetulan sedang proses acrylic NE = 36 itu banyak terjadi snarling,, kira" apa penyebabnya,,

    ReplyDelete

Terimakasih Sudah Membaca Blog Saya. Silahkan Tinggalkan Komentar;